Minggu, 22 September 2013

Senja bukan hanya Lelaki

Kali itu kami berjalan
Langit seperti marah,
Meski begitu indah
Apakah kemarahan itu sesungguhnya bentuk keindahan?

"Saya belajar kesabaran dari senja,
matahari yang menghilang perlahan
dalam detik, ia di telan awan"

Kalau memang kesabaran implementasi dari keindahan

Saya tidak suka keindahan,
Apa itu sebabnya saya tidak penuh kesabaran?

Dibawah cakrawala penuh amarah
Kami berjalan
Menuju yang tak sebenarnya kami sendiri tak tahu pasti
Tetapi terus kami berjalan
Terus bertemu
Langit yang penuh amarah

"Keindahan senja penuh muslihat
dibalik keindahan warnanya,
sebenarnya gelap tujuannya"

Kami terus berjalan
dibawah langit yang penuh amarah
ditermin senja
Kami terus berjalan
Meski akhirnya kami tahu
tujuan kami
gelap
adanya.




Bandung, 22 September 2013